Kamis, 25 Agustus 2016

Murid-murid Protes Dengan Tas Sekolah Yang Berat


Terasa terbebani dengan bawaan tas sekolah yang berat, dua bocah SD kelas tujuh di India mengadakan konferensi pers. Mereka memprotes masalah beban anak sekolah yang perlu membawa tas seberat 5-7 kg sehari-hari ke sekolah.

Seperti yang ditulis oleh indiatimes. com, mass media di Press Club terperanjat saat didatangi dua anak sekolah dari Vidya Niketan School. Ke-2 anak itu menyampaikan menginginkan mengadakan konferensi pers masalah beratnya tas yang mereka bawa ke sekolah keseharian.

 " Kami sekurang-kurangnya membawa 16 buku untuk 9 mata pelajaran sehari-hari serta terkadang jumlahnya bertambah hingga 18 atau 20, bergantung mata pelajaran yang bakal di ajarkan di kelas hari itu. Tas sekolah kami beratnya pada 5-7 hari serta begitu lelah sekali membawanya ke ruangan kelas yang ada di lantai tiga, " tutur bocah yang berumur 12 th. pada reporter yang ada disana.

Anak sekolah itu juga katakan bila telah mengemukakan permintaan ke kepala sekolah untuk kurangi beban tas sekolah. Cuma saja responnya kurang memuaskan.

Terkadang orangtua juga turut menolong membawakan tas sekolah anaknya ke ruangan kelas. Dua bocah itu juga tawarkan jalan keluar. Jalan keluar yang mereka menawarkan yaitu supaya pihak sekolah dapat berikan izin muridnya menyimpan beberapa buku di sekolah atau sekolah kurangi jumlah jam pelajaran sehari-harinya.

Menurut bocah itu, sehari-harinya di sekolah ada 8 jam pelajaran. Untuk tiap-tiap mata pelajaran, mereka mesti membawa buku catatan juga buku pekerjaan. Belum lagi dengan sebagian buku penambahan yang lain yang bikin beban tas makin berat saja.

Menurut undang-undang Kejaksaan Tinggi Bombay, pemerintah Maharashtra sudah mensosialisasikan masalah pengurangan beban tas sekolah. Juga berikan ketentuan atau referensi masalah beban tas sekolah yang tidak memberatkan murid. Pihak sekolah juga telah semestinya ikuti ketentuan itu.

Waktu ke-2 bocah itu di tanya apa yang bakal mereka kerjakan bila pihak sekolah tetaplah tidak mengabulkan keinginan mereka, mereka katakan bakal mogok makan hingga keinginan mereka dikabulkan. Mudah-mudahan permasalahan mereka dapat selekasnya teratasi dengan baik, ya.


0 komentar:

Posting Komentar